Bentrok dua kelompok warga terjadi di Distrik Umagi, Distrik Dundu dan Distrik Kembu, Kabupaten Tolikara pada Kamis (16/11). Bentrok berawal dari keluhan masyarakat terkait pembangunan jalan di Distrik Dundu.
- Kekurangan Dana, PBB Bakal Pangkas Anggaran Pengungsi Rohingya di Bangladesh
- Bawa 34 Satelit Starlink, Roket Falcon 9 SpaceX Berhasil Diluncurkan
- China Terus Desak AS Akhiri Embargo Ekonomi dan Dukung Resolusi Kuba
Baca Juga
Untuk melerai pertikaian sejumlah tokoh adat, masyarakat dan agama langsung turun di lokasi kejadian bersama kepolisian setempat.
“Situasi di Distrik Umagi dan Dundu sudah kondusif karena para tokoh telah memberikan pemahaman, serta melakukan mediasi antara masyarakat yang bertikai,” kata Wakapolres Tolikara, AKP Dallon Togatorop, Jumat (17/11).
Menurutnya, penutupan akses jalan dari Distrik Umagi menuju Distrik Dundu menggunakan jembatan sementara merupakan upaya masyarakat untuk mencegah konflik lebih lanjut.
“Sejumlah korban terluka dalam pertikaian ini dan masih menjalani perawatan di Puskesmas Mamit. Kami berharap Pj. Bupati Tolikara dapat mendengarkan keluhan warga,” tutur Wakapolres.
AKP Dallon Togatorop berharap para tokoh di Tolikara dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat agar menjaga keamanan dan ketertiban, upaya ini bertujuan mencegah konflik yang dapat menimbulkan masalah lebih luas hingga ke distrik lainnya.
- Polisi Tingkatkan Patroli di Tolikara, Ada Apa?
- Velix Wanggai: Kepemimpinan Kondomo Jadi Pondasi dan Sejarah Provinsi Papua Pegunungan
- Pesan Nikolaus Kondomo untuk Pj Gubernur Papua Pegunungan