Blusukan ke Pasar Tradisional, Pj Gubernur Papua Pegunungan: Pemerintah Harus Jadi Market

Pj Gubernur Papua Pegunungan ditemani Pj Sekda setempat blusukan ke pasar tradisional di Wamena/Stefanus Tarsi_RMOL
Pj Gubernur Papua Pegunungan ditemani Pj Sekda setempat blusukan ke pasar tradisional di Wamena/Stefanus Tarsi_RMOL

Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Papua Pegunungan Velix V.Wanggai blusukan ke Pasar Tradisional Potikelek yang berada di pusat Kota Wamena, Sabtu (18/11).


Kunjungan ke pasar tradisional bakal menjadi agenda rutin pj gubernur ke depan, guna memastikan harga barang di pasaran, untuk pengendalian inflasi daerah, termasuk melakukan survei kebijakan pemerintah untuk market pemasaran. 

Saat blusukan ke Pasar Potikelek, pj gubernur didampingi istri dan terlihat berinteraksi dengan mama-mama pedagang setempat.

Pj Gubernur Papua Pegunungan ditemani Pj Sekda setempat blusukan ke pasar tradisional di Wamena/Stefanus Tarsi_RMOL

“Kunjungan di pasar guna melihat potensi yang besar pergerakan ekonomi hasil komoditi sayur-mayur tanaman pangan yang ada di Papua Pegunungan, terutama di sekitar Kabupaten Jayawijaya,” kata Velix yang juga didampingi Pj Sekda Papua Pegununga, Sumule Tumbo.

Velix bilang, Papua Pegunungan memiliki potensi tanaman sayur mayur organik berkualitas. Masyarakat di Papua Pegunungan telah melakukan budidaya tanaman pangan organik, tanpa pupuk. “Hal ini menjadi PR bagi pemerintah untuk mengkaji proses dari hulu sampai hilir,” jelasnya.

Di Papua Pegunungan, pemerintah harus menjadi market dalam situasi seperti ini, berbeda dengan Pulau Jawa sudah ada berbagai pihak  dunia usaha yang bergerak di berbagai bidang melalui pihak ketiga untuk memasarkan produk.

Pj Gubernur Papua Pegunungan ditemani Pj Sekda setempat blusukan ke pasar tradisional di Wamena/Stefanus Tarsi_RMOL

“Kami sedang menjajaki para investor untuk menerima panen sayur mayur dari Wamena dan didistribusikan kepada pasar atau investor di luar Papua Pegunungan. Pemerintah akan hadir menjadi market, sehingga hasil panen bisa terjual dengan baik,” katanya.

Untuk 2024, pemerintah menjadikan fokus  pengembangan pertanian dalam skala luas, baik perkebunanan terutama kopi dan sayur mayur. ( Stefanus Tarsi)