Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendesak bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) segera mendeklarasikan bakal cawapres pada bulan Agustus 2023. Pasalnya, hari pencoblosan Pilpres 2024 yang akan dilaksanakan pada 14 Februari tinggal hitungan bulan.
- Jamiluddin Ritonga: Bambang Pacul Larang Kader PDIP Dukung Ganjar Atas Restu Megawati Soekarnoputri
- Anggota Komisi VI DPR Dorong Bantuan BPDPKS Diaudit
- Soal Perppu Ciptaker, Direktur PPI: Peran Mahfud MD Tidak Mungkin Berseberangan dengan Presiden
Baca Juga
Desakan itu disampaikan Ketua Bidang Politik Hukum dan HAM DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Al Muzammil Yusuf, dalam keterangan resminya, Jumat malam (11/8).
“Waktu menuju pemilu cuma tinggal 6 bulan lagi. Momentum saat ini juga sudah tidak perlu ada yang ditunggu,” ujar Al Muzammil.
Bagi Al Muzammil, Anies Baswedan sudah seharusnya mendeklarasikan calon pendampingnya di Pilpres 2024 agar KPP dan juga publik mendapatkan kepastian.
Menurutnya, penundaan deklarasi bakal cawapres sangat tidak efektif mengingat konsolidasi tiga parpol KPP, dalam hal ini PKS, Nasdem, dan Demokrat sudah sangat solid.
“Semakin ditunda-tunda bukan semakin baik,” kata Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PKS ini.
Al Muzammil justru khawatir jika mantan Gubernur DKI Jakarta itu menunda pengumuman bakal cawapres KPP karena bisa memberikan ketidakpastian terhadap publik, yang itu justru berpengaruh terhadap hasil survei elektoral.
“Saya kira hasil survei cenderung kurang positif manakala pasangan capres-cawapres belum pasti. Karena publik juga ragu apakah akan jadi maju atau tidak calon tersebut,” pungkasnya.
- Berdasarkan Sejumlah Indikasi, Indonesia Sukses Gelar KTT G20
- Soal Warga kawasan Depo Plumpang, Mulyanto Minta Luhut Tak Asal Bicara
- Legislator Gerindra: Keberpihakan Negara terhadap Masyarakat Desa Baru Sebatas Retorika dan Seremoni