Kepala Kepolisian Daerah Papua Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri mengatakan pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens masih berada bersama Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya
- Blusukan ke Pasar Tradisional, Pj Gubernur Papua Pegunungan: Pemerintah Harus Jadi Market
- Kasus Meningkat, PPKM Lebong Naik Ke Level 3
- Usai Lapor KASN, Enam Pejabat Nonjob Kembali Ke Eselon II
Baca Juga
"Memang dari laporan yang diterima kondisi pilot Philip yang sudah sembilan bulan disandera dalam keadaan sehat dan mudah-mudahan pilot tersebut dapat segera dibebaskan,"kata Kapolda Mathius usai memimpin Upacara Serah Terima Jabatan Wakapolda dan Irwasda Polda Papua di Lapangan Apel Mapolda Baru Koya Koso, Senin (6/11).
Mengenai situasi keamanan di wilayah Kabupaten Nduga, Kapolda Papua mengatakan bahwa saat ini relatif aman dan terkendali.
"Aparat keamanan terus berupaya memberikan rasa aman kepada masyarakat di wilayah tersebut sehingga diharapkan situasi Kamtibmas tetap aman dan kondusif,"ujarnya.
"Saya berharap KKB segera membebaskan sandera dan itu diberikan sebagai kado Natal,"kata Kapolda Papua.
Hingga kini, kata dia, pihaknya masih menyerahkan upaya pembebasan pilot kepada berbagai pihak yakni Pemkab Nduga, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama maupun pihak keluarga.
Upaya pembebasan yang hingga kini masih dilakukan yakni dengan cara bernegosiasi agar pembebasan pilot Susi Air segera terealisasi.
"Berbagai upaya negosiasi terus dilakukan untuk membebaskan sandera dan berharap dapat segera dibebaskan,"katanya.
KKB pimpinan Egianus Kogoya menyandera pilot Philip usai pesawat Susi Air mendarat di lapangan terbang Paro Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada 7 Februari 2023 lalu. Kelompok itu juga membakar pesawat tersebut.
- 43 CJH Lebong Sudah Lunasi Bipih, Tinggal Nunggu Keberangkatan
- Ketua Majelis Syura PKS Kunjungi Lampung, Temui Gubernur Arinal Hingga Dapat Gelar Adat
- Kurangi Kepadatan di Bundaran HI, Dishub DKI Berlakukan Rekayasa Lalin