Perdana, 773 Siswa-Siswi SMPN 2 Wamena Ikuti Ujian Berbasis Komputer 

Siswa-siswi SMPN 2 Wamena mengikuti  ujian berbasis komputer/Ist
Siswa-siswi SMPN 2 Wamena mengikuti ujian berbasis komputer/Ist

Sebanyak 773 siswa-siswi kelas VII dan IX SMP Negeri 2 Wamena, Kabupaten Jayawijaya Provinsi Papua Pegunungan mengikuti ujian semester 1 tahun ajaran 2023 – 2024 berbasis aplikasi sistem Computer Based Test (CBT) atau Tes Berbasis Komputer 


Ujian perdana itu diawali dengan apel pengarahan oleh Kepala SMP Negeri 2 Wamena, Geertrudia L. Taroreh, Senin (20/11) pagi. 

“Ujian kali ini memang berbedah dari tahun lalu, kalau yang lalu berbasis kertas untuk tahun ini kita gunakan aplikasi yang namanya CBT, ujian berbasis digital, ini pertama di Wamena,”kata Geertrudia melalui rilis yang diterima,Senin.

Geertrudia menjelaskan, Computer Based Test (CBT) atau Tes Berbasis Komputer yakni menggunakan komputer sebagai media untuk melakukan tes. 

Lanjut dia, penyajian dan pemilihan soal CBT Komputer dilakukan secara terkomputerisasi sehingga setiap peserta yang mengerjakan tes mendapatkan paket soal yang berbeda-beda dan langsung mengetahui hasil ujiannya.

Dia mengatakan, ujian berbasis digital atau CBT ini diterapkan lantaran tuntutan perkembangan zaman, tapi juga bagian dari pengembangan kurikulum merdeka yang diterapkan di sekolah. 

Sebelum CBT diterapkan, kata dia, para siswa sudah dibekali melalui simulasi penggunaan CBT tersebut selama dua hari.Perangkat yang digunakan pada ujian CBT itu berupa Handphone android, Chromebook dan PC atau laptop. 

“Anak-anak tidak semua kan yang punya hp android maka anak-anak yang tidak punya sekolah memfasilitasinya, ada Chromebook bantuan dari kemendikbud kita fasilitasi termasuk tablet yang kami miliki,”ujarnya.

Mengingat fasilitas penunjang belum memadai, menurut dia, sehingga pelaksanaan ujian dibagi dalam dua Shift. 

“Siswa yang mengikuti ujian sebanyak 773 orang, karena keterbatasan peralatan jadi kita pake dua shift,satu server hanya untuk 250 anak,"katanya.

Ia berharap, ujian CBT yang akan berlangsung selama satu minggu itu berjalan lancar.Para siswa-siswi, diharapkan proaktif bertanya jika ada hal-hal yang kurang jelas.